Kakanwil Kemenag Sultra Buka Raker Penetapan Kinerja Tahun 2013

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenag Sultra), Drs. H. Muchlis A. Mahmud MM, membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Penetapan Kinerja Tahun 2013 lingkup Kemenag Prov. Sultra, di hotel Zahra Kendari; Rabu, (19/6/2013) malam.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan yang bertajuk “Mewujudkan Kinerja Aparatur Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara yang Profesional dan Akuntabel” ini, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sultra, pejabat Eselon III dan IV lingkup Kanwil Kemenag Sultra, serta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dan Kepala Madrasah se Sultra.

Dalam sambutannya, H. Muchlis menegaskan, Raker ini diarahkan dalam rangka mewujudkan good governance, penguatan akuntabilitas dan kesadaran pelaksanaan anggaran berbasis kinerja serta momentum dan langkah strategis dalam mengimplementasikan Renstra Kementerian Agama Tahun 2010-2014.

“Rapat kerja ini sebagai wahana untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta pencapaian kinerja Kementerian Agama Sulawesi Tenggara Tahun 2013,” jelasnya.

Menurut Muchlis, dengan terbukanya anggaran, menjadi tantangan berat untuk bisa merealisasikan pelaksanaan program kegiatan dan anggaran tepat waktu. “Mengingat kita sudah berada pada periode kedua tahun 2013, yang berarti waktu kerja menyisakan beberapa bulan lagi, hal ini merupakan masalah yang sangat rentan, dan membutuhkan kesungguhan kita semua untuk melakukan langkah progresif agar kemungkinan-kemungkinan bisa dapat ditekan seminimal mungkin,” ujarnya.

H. Muchlis juga mengungkapkan mengenai pengelolaan keuangan yang profesional dan akuntabel yang mana dua tahun terakhir Kementerian Agama memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, hal ini juga berkaitan dengan pencanangan fakta intergitas yang telah di-launching Kementerian Agama RI, dengan slogan “Memasuki Wilayah Bebas Korupsi (WBK)”.

“Kemenag telah melakukan pencanangan fakta intergitas yang di-launching Kementerian Agama RI, dengan slogan “Memasuki Wilayah Bebas Korupsi”, juga Kementerian Agama merekrut sarjana-sarjana di bidang Ekonomi akuntansi dan mereka-mereka yang sangat paham di bidang IT. Dan kita sudah menuai hasilnya yang mana dalam dua tahun terakhir Kementerian Agama memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI,” ungkap Muchlis.

Karena itu kata dia, Raker ini merupakan wadah yang sangat tepat untuk membicarakan berbagai hal yang berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan. “Wadah ini juga sangat tepat untuk melahirkan strategi dan sistem untuk pelaksanaan program kegiatan dan anggaran yang waktu pelaksanaannya sudah sangat mepet,” katanya.

Hal ini lanjutnya, sesuai dengan sasaran pembangunan di bidang agama yang diarahkan pada Lima hal pokok dan menjadi tanggung jawab Kementerian Agama dengan seluruh jajarannya, yaitu peningkatan kualitas umat beragama, peningkatan kerukunan Umat Beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan, peningkatan kualitas penyelenggaraan Ibadah Haji dan terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Kepada para kepala Satker dan seluruh peserta Raker, Muchlis berharap keseriusan yang tulus dalam mengoptimalkan pertemuan yang berharga ini sebagai wahana menggalang komitmen dan menyamakan persepsi serta kerangka kerja bagi upaya peningkatan kualitas kinerja dan kualitas pelayanan khususnya di bidang keagamaan dan masyarakat. (www.sultra.kemenag.go.id)